Monday, 29 September 2014

Fenomena La Nina

La Nina ( Anak Perempuan )




Semua hal di dunia ini diciptakan berpasang-pasangan. Ada pria dan wanita, hitam dan putih, besar dan kecil, panjang dan pendek, dll. Begitu pula fenomena alam yang satu ini. Kalau kemarin kita telah membahas tentang anak laki-laki (El Nino), maka kali ini kita akan membahas pasangannya, yaitu anak perempuan (La Nina).

Hanya sedikit mereview saja tentang El Nino, untuk kita mengingat kembali tentang anak laki-laki ini dan apa dampaknya bagi kita yang berada di wilayah Indonesia. Tujuannya adalah untuk membandingkan bagaimana perbedaan saat terjadi fenomena El Nino dan La Nina.

Saturday, 27 September 2014

Pembahasan Tiap Seksi (0)

Seksi 0


Pada seksi 0 ini adalah seksi termudah jika dibandingkan dengan seksi-seksi lainnya. Mari kita ingat lagi apa saja anggota seksi 0 tadi..

"Seksi 0             : MiMiMjMj    YYGGIw   Iiiii"

Pembahasan

  • -       MiMiMjMj                : nah ini sandi pengenal, karena kita pengamatan Synoptik, cukup diganti   dengan AAXX.
  • -       YYGGIw                  : Untuk bagian ini dibagi menjadi 3, yaitu

ü  YY        : tanggal pengamatan
ü  GG       : jam pengamatan (UTC)
ü  Iw         : pengenal data angin

Pengenalan sandi Synoptik

Pengenalan Sandi Synoptik






Untuk rekan-rekan yang belum tahu sama sekali tentang apa itu sandi synop, yaa kalian sama persis dengan saya waktu dulu awal kuliah. Pasti semua bertanya-tanya tentang :
  • -         apa itu sandi synop,
  • -         bagaimana cara membuatnya,
  • -         kok rumit dan banyak sekali ya, harus dihafalkan semua ya??

Belajar Sandi SYNOPTIK

Belajar sandi SYNOPTIK



Buku ini sangat tipis. Tebalnya saja hanya sekitar 70 lembar. Tulisannya pun kecil hingga kita harus berkonsentrasi lebih hanya untuk dapat membacanya. Mengapa saya berinisiatif membuat buku seperti ini ya?. Pada awalnya saya hanya iseng saja merangkum sandi-sandi synoptik berupa angka-angka yang digunakan untuk pertukaran data cuaca. Tujuan utama saya adalah apabila suatu saat tiba-tiba saya lupa tentang bagaimana penyandian berita cuaca synoptik, saya tidak perlu buka-buka catatan yang entah dimana ia berada. Saya hanya cukup membuka buku ini untuk mengingat-ingat cara penyandian berita cuaca.

Thursday, 25 September 2014

Mengapa Indonesia hanya memiliki 2 musim ??

Musim di Bumi



Dulu ketika saya masih di bangku SD, saya sangat ingat kata-kata bu Titin hingga sekarang.  Beliau adalah guru bidang IPA sewaktu saya kelas 6 SD. Beliau menjelaskan bahwa negara kita ini dibagi menjadi 2 musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Untuk mempermudah kami dalam mengingat kapan musim hujan terjadi, beliau memberi kami trik musim hujan akan dimulai setelah melewati “ember”. Makna kata “ember” sebenarnya hanya sebuah kiasan, maksud sebenarnya adalah musim hujan akan dimulai setelah bulan SeptEMBER (bulan Oktober). Kata ember adalah diambil dari bulan September sehingga murid-murid menjadi ingat terus. Alhasil memang benar sekali perkiraan beliau, hingga saat ini saya masih mengingat trik itu.   

Memiliki keluarga petani ? Di rumah kalian sering banjir?? Wajib baca ini !!

Cuaca Permukaan
            Petani di Anjongan Kab. Mempawah tidak hanya mengandalkan pengetahuan tentang pertanian untuk meningkatkan produksi padi. Mereka juga belajar tentang klimatologi agar mampu menghadapi perubahan iklim.

             Sebanyak 25 petani di Anjongan dari Gabungan Kelompok Tani Maju Bersama mempelajari klimatologi. Kelas klimatologi itu diberi nama Sekolah Lapang Iklim (SLI). Hasilnya, petani mampu memahami perubahan iklim serta dampaknya terhadap lahan pertanian. Pada panen di Kelurahan Anjongan Melancar, Kecamatan Anjongan, Mempawah, Kamis (28/8), sawah yang menjadi lahan praktik SLI produksinya melimpah. Pada tanam gadu (musim kering) saja, sawah itu menghasilan sekitar 10 ton.”

            Berita diatas saya ambil dari situs www.bmkg.go.id  membahas tentang Sekolah Lapang Iklim yang bermanfaat untuk meningkatkan hasil panen. Hal itu tidak luput dari manfaat mengetahui karakteristik cuaca dan iklim di wilayah tersebut. Cuaca dan iklim sangat lah berkaitan erat. Cuaca dan iklim sama-sama mengacu pada keadaan atmosfer pada suatu tempat dan waktu tertentu. Cuaca dan iklim berbeda dalam rentang waktu dan luas tempat. Cuaca didefinisikan sebagai keadaan atmosfer pada daerah dan waktu tertentu. Sedangkan iklim adalah keadaan atmosfer pada daerah yang lebih luas dalam kurun waktu yang panjang. Dengan kata lain iklim adalah rata-rata cuaca dalam periode waktu yang panjang dan daerah yang lebih luas. Untuk mengetahui cuaca di suatu tempat maka dapat diukur langsung keadaan cuaca di tempat tersebut. Namun, untuk mengetahui iklimnya kita memerlukan rekaman data keadaan atmosfer di tempat tersebut berpuluh-puluh tahun yang lalu. Alat-alat harus tahan terhadap pengaruh buruk cuaca sehingga ketelitiannya tidak berubah. Pemeliharaan alat akan membuat ketelitian yang baik pula sehingga pengukuran dapat dipercaya. Mempelajari tentang iklim akan dapat meningkatkan jumlah hasil panen pertanian, karena faktor cuaca dan iklim sangatlah berpengaruh bagi kelangsungan hidup tanaman.

Cuaca laut, Jangan Diabaikan !!

Cuaca laut, Jangan Diabaikan !!



           Yah memang banyak diantara kita yang tidak mau peduli terhadap keadaan cuaca yang terjadi di sekitar kita. Mungkin karena bagi segelintir orang, cuaca tidak terlalu berpengaruh untuk aktifitas mereka sehari-hari. Namun berbeda halnya dengan aktifitas orang-orang yang bergelut di dunia atas laut. Bagi mereka, informasi cuaca dengan data tepat dan akurat serta mudah dipahami sangatlah penting untuk kelancaran serta keselamatan perjalanan mereka saat berlayar.

         Negara kita ini terdiri dari ribuan kepulauan dan dikelilingi oleh lautan. Oleh karenanya, Industri pelayaran berperan sangat penting bagi transportasi maupun jasa pengiriman barang. Di lain sisi, menggunakan jalur laut untuk sarana transportasi dan pengiriman barang juga memiliki resiko yang cukup tinggi. Bukan hanya mengenai kerugian materiil yang akan dihabiskan, tetapi keselamatan jiwa pun harus menjadi prioritas utama dalam bagi kapal-kapal yang sedang berlayar. Banyak faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan saat kapal berlayar di laut. Selain karena faktor kesalahan manusia, faktor alam juga akan sangat berpengaruh dalam berlangsungnya aktifitas pelayaran di Indonesia. Faktor alamiah tersebut adalah kondisi cuaca pada rute jalur pelayaran yang dilewati oleh kapal tersebut. Oleh karena itu, informasi tentang prakiraan cuaca sangatlah penting dalam kegiatan ini. Pada intinya fungsi utama dari informasi cuaca bagi pelayaran adalah memberi petunjuk pemilihan jalan agar kapal dapat berlayar dengan aman, nyaman dan juga selamat sampai tujuan dengan tepat waktu.

Mengenal Atmosfer

Atmosfer  


        Sebelum kita menuju pokok pembahasan cuaca, pertama mari kita mengenal dulu atmosfer di bumi kita ini. Karena cuaca itu sendiri merupakan keadaan atmosfer dan segala jenis perubahannya.
       Atmosfer adalah selubung udara yang sangat tebal menutupi seluruh permukaan bumi. Udara tersebut merupakan campuran dari berbagai jenis gas. Atmosfer juga memiliki sifat-sifat, diantaranya 
  • o   Tidak berwarna , tidak berbau, dan tidak dapat dirasakan kecuali dalam bentuk angin
  • o   Dinamis dan elastis, sehingga dapat mengembang dan menyusut.
  • o   Transparan terhadap beberapa bentuk radiasi

     Mempunyai berat, sehingga menimbulkan tekanan. Tetapi berat atmosfer berkurang terhadap bertambahnya ketinggian. Seluruh berat atmosfer kurang lebih 56x104 ton dan lebih dari 99% berada di bawah 30 km, sedangkan setengah dari seluruh atmosfer berada di bawah ketinggian 6 km.

Wednesday, 17 September 2014

Bersahabat dengan Cuaca

Bersahabat dengan Cuaca



             Yah saya sendiri juga heran mengapa kok judulnya aneh sekali seperti ini, hehe. Ngapain juga kita mikirin cuaca, cuaca aja gak pernah mikirin kita kan ya ??.  Tapi sebenarnya judul se-Aneh ini memiliki makna yang cukup bagus lho. Pada tahu kan bedanya teman dan sahabat? Kalo menurut saya seh sahabat itu lebih mengerti kita daripada teman. Pokok ‘you Know me So well’ dah. Maka dari itu, saya lebih memilih judul Bersahabat daripada berteman. Diharapkan setelah membaca buku ini, setidaknya kita tahu dan mengerti bahwa janganlah kita mengacuhkan cuaca. Terkadang cuaca bisa menjadi teman, namun juga lawan. Bayangkan saja saat cuaca buruk terjadi, kalian sedang di perjalanan naik motor dan tidak membawa perlengkapan untuk antisipasi hujan. Salah siapa coba? Ya salah kalian lah. Seharusnya kalian bisa mengenali cuaca dan mengira-ngira akan jadi apa cuaca mendatang. Untuk itulah saya menulis buku ini. Saya menjelaskan semuanya dengan bahasa yang paling simple sehingga semua yang membacanya bisa mengerti tentang cuaca.

Wednesday, 10 September 2014

Fenomena El Nino

El Nino (anak laki-laki)


Materi berikut ini sangatlah penting untuk kita dalam memprakirakan keadaan cuaca di sekitar kita. Fenomena El Nino dan La Nina adalah fenomena yang sering kita dengar saat ada berita yang membahas seputar musim hujan dan musim kemarau. Namun kebanyakan dari masyarakat masih banyak yang kurang memahami makna dan pengaruh adanya kedua fenomena ini terhadap kondisi atmosfer di wilayah kita.

El Nino dan La Nina   adalah fenomena yang mengacu pada pemanasan/pendinginan suhu muka laut di equator pasifik. El Nino dan La Nina termasuk dalam faktor cuaca skala Global. Pada umumnya faktor global lebih sering digunakan untuk memprakirakan curah hujan bulanan dan juga musim yang akan terjadi. Selain El Nino dan La Nina, faktor global lainnya adalah Dipole Mode dan Maden Julian Oscilation ( MJO ). Namun pada materi kali ini, saya hanya akan membahas tentang El Nino saja. Untuk La Nina ,Dipole Mode dan MJO akan segera menyusul materinya.

Monday, 8 September 2014

Kekayaan Alam lawan Cuaca

Kekayaan Alam melimpah Lawan Cuaca bisa Kalah


         

Balipost, 1 September 2014

Monday, 1 September 2014

Sekilas tentang ANALISA CUACA

Sekilas tentang ANALISA CUACA


         Berikut adalah sedikit materi mengenai dasar dari prakiraan cuaca. Sebagai seorang prakirawan, kita harus memahami bagaimana dasar-dasar prakiraan cuaca. Namun materi dibawah ini sangatlah sedikit, karena saya masih belum mendalami tentang analisa cuaca.