Wednesday, 14 January 2015

Monday, 12 January 2015

Meteorologi Dinamis

Gaya-Gaya di Atmosfer



Atmosfer dapat bergerak adalah karena diberikan gaya. Ada beberapa gaya dasar yang menggerakkan atmosfer ini. Dalam hukum Newton II tentang gerak menyatakan bahwa perubahan mmentum suatu benda pada koordinat tetap dalam ruang, sama dengan jumlah semua gaya yang bekerja padanya. Untuk gerak atmosfer, gaya-gaya utama adalah gaya gradien tekanan , gaya gravitasi, dan gaya gesekan.

Friday, 9 January 2015

Kelistrikan

Kelistrikan


Dalam materi ini kita akan lebih banyak membahas mengenai Petir dan Kilat. Kedua hal ini bagi masyarakat umum adalah sama. Namun sebenarnya cukup sederhana perbedaan dari kedua hal tersebut, yaitu Petir merupakan bunyi yang ditimbulkan akibat loncatan elektron di udara, sedangkan Kilat  adalah cahaya yang tampak saat terjadi lompatan elektron di udara.

Sering kita dengan sebuah mitos bahwa jika tidak ada hujan, maka kita tidak akan terkena petir. Hal ini tidak selamanya benar. Memang betul bahwa tidak ada hujan kemudian kita aman dari petir,. Namun ada tidaknya petir tidaklah bergantung pada hujan yang terjadi, melainkan bergantung pada jenis awan konvektif. Untuk kasus petir dan halilintar, awan jenis Cumulunimbus lah yang satu-satunya dapat menghasilkan kedua fenomena tersebut.

Kesetimbangan Energi di Bumi

Radiasi dan Kesetimbangan Energi

Osilasi medan listik dan medan magnet memiliki sifat saling tegak lurus di lapisan atmosfer. Pertukaran energi tersebut melalui radiasi gelombang elektromagnetik. Karena hal tersebut, nilai dari suhu sangat berpengaruh.

Kita ingat kembali teori tentang gelombang dan photon :

v  Energi photon tinggi    à Radiasi gelombang Pendek
v  Energi photon rendah à Radiasi gelombang Panjang

Hukum Plank
Dalam pernyataannya, Plank menjelaskan bahwa energi yang keluar dari blackbody merupakan fungsi dari panjang gelombang. Emisi tersebut sangat sensitif dengan fungsi gelombang.

Berikut ini merupakan ilustrasi dari penjelasan di atas 

Friday, 2 January 2015

Hantu Udara Bernama Awan CB

Hantu Udara Bernama Awan CB

Artikel ini sebenarnya pernah saya tulis dalam salah satu postingan blog ini, yaitu pada post http://bagiankecilmeteorologi.blogspot.com/2014/02/terjadinya-awan-cumulunimbus.html, isinya 90% sebenarnya sama saja. Hanya saya menulis artikel ini saat kejadian kecelakaan Air Asia pada 28 Desember 2014 lalu. Saya mengirimkan artikel ini ke salah satu koran di Jawa Timur dan hari esoknya setelah saya mengirimkannya, ternyata tulisan saya dimuat. Berikut ini adalah berita lengkapnya. 

Malang Post, 30 Desember 2014 (Page 1 and Page 9)
Oleh Richard Mahendra Putra
Staf BMKG Perak I Surabaya