Thursday, 12 June 2014

Pengamatan Angin menggunakan Citra Radar

 Pengamatan Angin dengan Radar

 
Materi ini juga merupakan lanjutan dari materi sebelumnya mengenai Radar Cuaca.



        Dalam materi ini, kita akan melihat bagaimana kecepatan diukur dan bagaimana untuk menganalisis angin di lingkungan sekitar radar dan juga skala siklus badai menggunakan citra angin.
           Gelombang pada radar mengukur kecepatan angin dengan menggunakan efek Doppler. Hal ini berhubungan dengan frekuensi gelombang dan perpindahan dari sumber gelombang relatif terhadap pengamat. Seperti contoh, saat sebuah mobil mendekati kita, maka  bunyi dari mobil tersebut pada mulanya pelan, semakin mendekat maka akan semakin jelas. Namun setelah melewati kita, bunyi dari mobil tersebut lama-kelamaan menghilang. Sedangkan pengemud di dalam mobil akan tetap mendengarkan bunyi mobil dalam frekuensi yang sama. Hal ini karena mobil tidak bergerak relatif terhadap sang pengemudi. Itulah yang dinamakan efek Doppler.

Kelemahan Radar


        Ini merupakan materi lanjutan dari "Sekilas tentang Radar Cuaca",



Akurasi dan penggunaan dari berbagai macam alat bantu untuk forcaster, seperti Numerical Model Data, Gambar satelit, ataupun sumber data lainnya tergantung dari berbagai faktor yang dibutuhkan forcaster sesuai situasi. Sama halnya dengan data radar. Radar processor menerima berbagai data yang mungkin tidak ditemukan dalam kenyataan. Sehingga memungkinkan radar mengalami kesalahan dalam pembacaan. Keahlian forcaster sangat dibutuhkan untuk membedakan data radar yang ada dan ketika data itu terdiri dai data yang salah.

Monday, 9 June 2014

Sekilas tentang Radar Cuaca

Radar Cuaca




Teknologi radar telah digunakan sejak perang dunia II ketika pejuang militer melacak pesawat dan kapal musuh mengetahui bahwa presipitasi (hujan) juga muncul di dalam tampilan radar. Setelah berakhirnya perang, teknologi radar semakin maju, para ilmuan mulai menggunakan radar untuk belajar dan mengamati keadaan cuaca.