Kekayaan Alam melimpah Lawan Cuaca bisa Kalah
Banyak sekali yang mengatakan bahwa negara kita ini
memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah. Kekayaan Indonesia tidak
sekedar terbatas pada kekayaan hayati, tetapi juga nonhayati. Aneka bahan
tambang terkandung di dalam perut bumi Indonesia. Diantaranya minyak bumi, batu
bara, gas alam, dan sebagainya.
Indonesia
berada di garis katulistiwa dan mempunyai iklim tropis. Sektor pertanian,
perkebunan, perikanan, dan peternakan di Indonesia pun sangat besar. Hal ini
membuktikan bahwa Indonesia sungguh negara dengan kekayaan alam yang melimpah.
Kekayaan alam melimpah itu seringkali kalah melawan faktor yang mengakibatkan
berbagai hambatan.
Salah
satu penyebabnya adalah karena cuaca. Banyak sekali bencana yang terjadi akibat
kita mengabaikan cuaca. Seperti contoh banjir, kecelakaan kapal akibat
gelombang laut tinggi, tanah longsor, dan juga masih banyak bencana yang
lainnya. Banjir dan tanah longsor dipicu oleh terjadinya hujan dengan
intensitas yang tinggi. Hujan lebat dipengaruhi oleh daerah yang memiliki
tekanan rendah. Dimana pergerakan massa udara di tekanan rendah adalah gerak ke
atas (updraft) yang membawa uap air.
Uap air yang naik akan mengalami kondensasi sehingga berubah dari bentuk uap
air menjadi awan. Dalam keadaan jenuh, butir-butir air di dalam awan akan
memiliki berat yang cukup untuk jatuh ke permukaan bumi. Pada umumnya besarnya
intensitas hujan berbanding terbalik dengan lama terjadinya hujan. Hujan yang
memiliki intensitas lebat akan terjadi lebih singkat daripada hujan dengan
intensitas ringan.
Selain
menyebabkan banjir dan tanah longsor, cuaca buruk juga akan menyebabkan ombak
yang tinggi sehingga berbahaya bagi kapal penyeberangan maupun nelayan yang
akan berlayar mencari ikan. Namun di Indonesia ini , cuaca sangatlah sulit
untuk diprediksi, berbeda dengan wilayah-wilayah yang ada di daerah lintang
menengah hingga lintang tinggi. Indonesia terletak di daerah tropis yang
terdiri dari gunung, pulau, dan juga lautan. Hal ini menyebabkan Indonesia
memiliki kondisi atmosfer yang sangat rumit dan juga iklimnya sangat
bervariasi.
Selain
itu, terjadinya cuaca-cuaca buruk adalah akibat dari penerimaan panas matahari
yang cukup tinggi sehingga penguapan tinggi dan memicu terjadinya awan-awan
jenis konvektif seperti Cumulunimbus. Awan jenis konvektif ini berhubungan
dengan hujan yang sangat lebat yang disertai dengan petir.
Oleh Richard
Mahendra Putra
Taruna Sekolah
Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
makasih udah share yah kak
ReplyDeleteaxis registrasi ulang