Wednesday, 17 September 2014

Bersahabat dengan Cuaca

Bersahabat dengan Cuaca



             Yah saya sendiri juga heran mengapa kok judulnya aneh sekali seperti ini, hehe. Ngapain juga kita mikirin cuaca, cuaca aja gak pernah mikirin kita kan ya ??.  Tapi sebenarnya judul se-Aneh ini memiliki makna yang cukup bagus lho. Pada tahu kan bedanya teman dan sahabat? Kalo menurut saya seh sahabat itu lebih mengerti kita daripada teman. Pokok ‘you Know me So well’ dah. Maka dari itu, saya lebih memilih judul Bersahabat daripada berteman. Diharapkan setelah membaca buku ini, setidaknya kita tahu dan mengerti bahwa janganlah kita mengacuhkan cuaca. Terkadang cuaca bisa menjadi teman, namun juga lawan. Bayangkan saja saat cuaca buruk terjadi, kalian sedang di perjalanan naik motor dan tidak membawa perlengkapan untuk antisipasi hujan. Salah siapa coba? Ya salah kalian lah. Seharusnya kalian bisa mengenali cuaca dan mengira-ngira akan jadi apa cuaca mendatang. Untuk itulah saya menulis buku ini. Saya menjelaskan semuanya dengan bahasa yang paling simple sehingga semua yang membacanya bisa mengerti tentang cuaca.

        Sudah kenal dengan Cuaca? Yah memang kebanyakan dari kita tidak mau memperdulikan fenomena alam yang satu ini. Jangankan untuk bersahabat dengan cuaca, kenal saja tidak. Kata pepatah dahulu ’tak kenal maka tak sayang’ hehe. Untuk itu, mari saya ajak kalian semua berkenalan serta bersahabat dengan cuaca.
            Cuaca itu sendiri berarti suatu keadaan atmosfer di suatu tempat pada waktu tertentu. Keadaan atmosfer dapat disebut cuaca maksimal 7 hari. Di dalam buku ini, pertama pembaca akan diperkenalkan dengan atmosfer, kemudian diajak untuk ikut mengamati cuaca di sekitar kita. lalu akan di jelaskan fakta-fakta menarik yang selama ini kita tidak tahu saat kita mengamati cuaca. Selain itu, pembaca juga akan diajak untuk membuat alat sederhana untuk mengetahui salah satu unsur cuaca yang sangat penting yang bisa dibuat di rumah kita masing-masing dengan menggunakan alat dan bahan yang sangat mudah didapatkan. Kemudian bagi kalian yang hobi fotografi keindahan langit, kalian akan diajak berkenalan dengan awan-awan yang biasa muncul di langit yang kalian foto. Dan juga bagi yang sering traveling naik pesawat maupun kapal laut, akan dijelaskan mengapa kita tidak boleh meremehkan keadaan cuaca saat itu. Untuk kalian dari keluarga petani, kalian juga wajib mengerti tentang cuaca agar dapat meningkatkan hasil panen keluarga kalian. Dan yang terakhir adalah menjelaskan kenapa di Indonesia terjadi hanya 2 musim saja.
       Dalam buku ini, penulis berusaha untuk menjelaskan semua bab dengan kata-kata yang sederhana dan mampu dimengerti bahkan oleh orang yang awam dengan ilmu cuaca. Selain itu, kita juga akan disuguhi artikel menarik tentang manfaat cuaca yang dikemas dengan bahasa yang simple dan mudah dipahami oleh masyarakat umum. Sebenarnya tujuan utama ditulisnya buku ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat umum bahwa kita seharusnya tidak acuh dengan keadaan cuaca, dan jangan kita abaikan atau bahkan kita remehkan cuaca ini. Karena dengan mengetahui kondisi cuaca, kita akan lebih mudah dalam menjalani aktifitas dan kita dapat menyelamatkan banyak jiwa.   

Semoga bermanfaat :)...

2 comments: