Pentingnya Informasi Cuaca Laut
Balipost, 13 Januari 2015
Negara kita ini terdiri dari ribuan kepulauan dan dikelilingi oleh lautan. Oleh karenanya, Industri pelayaran berperan sangat penting bagi transportasi maupun jasa pengiriman barang. Di lain sisi, menggunakan jalur laut untuk sarana transportasi dan pengiriman barang juga memiliki resiko yang cukup tinggi. Bukan hanya mengenai kerugian materiil yang akan dihabiskan, tetapi keselamatan jiwa pun harus menjadi prioritas utama dalam bagi kapal-kapal yang sedang berlayar.
Banyak faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan saat kapal berlayar di laut. Selain karena faktor kesalahan manusia, faktor alam juga akan sangat berpengaruh dalam berlangsungnya aktifitas pelayaran di Indonesia. Faktor alamiah tersebut adalah kondisi cuaca pada rute jalur pelayaran yang dilewati oleh kapal tersebut. Oleh karena itu, informasi tentang prakiraan cuaca sangatlah penting dalam kegiatan ini. Pada intinya fungsi utama dari informasi cuaca bagi pelayaran adalah memberi petunjuk pemilihan jalan agar kapal dapat berlayar dengan aman, nyaman dan juga selamat sampai tujuan dengan tepat waktu.
Cuaca buruk yang paling ditakuti di wilayah perairan ialah gelombang laut yang terlalu tinggi. Gelombang laut itu sendiri merupakan pergerakan naik dan turunnya air laut dengan arah tegak lurus permukaan air laut yang membentuk kurva/grafik sinusoidal. Gelombang laut bisa timbul karena memiliki gaya pembangkit. Gaya pembangkit gelombang laut yang paling utama adalah angin. Semakin kencang angin bertiup maka gelombang yang dihasilkan akan semakin tinggi. Selain itu gelombang laut juga dapat terjadi akibat adanya gaya tarik-menarik bulan dan bumi, serta akibat terjadinya gempa bumi di laut. Namun tidak selalu gelombang tinggi akan berdampak langsung pada semua kapal yang berlayar, tergantung pada ukuran dan design kapal tersebut. Seperti contoh, bagi kapal-kapal besar mungkin dengan ombak setinggi 2 meter tidak begitu terasa, namun bagi kapal-kapal kecil yang hendak berlayar, ombak setinggi itu bisa sangat terasa dan beresiko untuk kelangsungan perjalanannya. Pada intinya informasi mengenai gelombang laut sangatlah penting untuk kelancaran dan kenyamanan saat berlayar.
Peran serta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam informasi tinggi gelombang sangatlah penting bagi berlangsungnya segala aktifitas di laut. Tanpa informasi tersebut, akan ada banyak kendala dan ketidaknyamanan dalam berlayar dan sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan akibat dari kurangnya informasi tinggi gelombang.
Oleh sebab itu sebelum melakukan pelayaran, kapal-kapal yang hendak berlayar harus mempersiapkan peralatan-peralatan yang dibutuhkan, menentukan rute mana yang akan dilalui, dan mengantisipasi apabila diperkirakan terjadi cuaca buruk ketika perjalanan. Bagi kapal-kapal cargo yang mengangkut barang, informasi cuaca mendatang juga penting untuk melindungi barang agar tetap terjaga kualitasnya sebagaimana mestinya tanpa ada kerusakan akibat cuaca buruk.
Banyak faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan saat kapal berlayar di laut. Selain karena faktor kesalahan manusia, faktor alam juga akan sangat berpengaruh dalam berlangsungnya aktifitas pelayaran di Indonesia. Faktor alamiah tersebut adalah kondisi cuaca pada rute jalur pelayaran yang dilewati oleh kapal tersebut. Oleh karena itu, informasi tentang prakiraan cuaca sangatlah penting dalam kegiatan ini. Pada intinya fungsi utama dari informasi cuaca bagi pelayaran adalah memberi petunjuk pemilihan jalan agar kapal dapat berlayar dengan aman, nyaman dan juga selamat sampai tujuan dengan tepat waktu.
Cuaca buruk yang paling ditakuti di wilayah perairan ialah gelombang laut yang terlalu tinggi. Gelombang laut itu sendiri merupakan pergerakan naik dan turunnya air laut dengan arah tegak lurus permukaan air laut yang membentuk kurva/grafik sinusoidal. Gelombang laut bisa timbul karena memiliki gaya pembangkit. Gaya pembangkit gelombang laut yang paling utama adalah angin. Semakin kencang angin bertiup maka gelombang yang dihasilkan akan semakin tinggi. Selain itu gelombang laut juga dapat terjadi akibat adanya gaya tarik-menarik bulan dan bumi, serta akibat terjadinya gempa bumi di laut. Namun tidak selalu gelombang tinggi akan berdampak langsung pada semua kapal yang berlayar, tergantung pada ukuran dan design kapal tersebut. Seperti contoh, bagi kapal-kapal besar mungkin dengan ombak setinggi 2 meter tidak begitu terasa, namun bagi kapal-kapal kecil yang hendak berlayar, ombak setinggi itu bisa sangat terasa dan beresiko untuk kelangsungan perjalanannya. Pada intinya informasi mengenai gelombang laut sangatlah penting untuk kelancaran dan kenyamanan saat berlayar.
Peran serta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam informasi tinggi gelombang sangatlah penting bagi berlangsungnya segala aktifitas di laut. Tanpa informasi tersebut, akan ada banyak kendala dan ketidaknyamanan dalam berlayar dan sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan akibat dari kurangnya informasi tinggi gelombang.
Oleh sebab itu sebelum melakukan pelayaran, kapal-kapal yang hendak berlayar harus mempersiapkan peralatan-peralatan yang dibutuhkan, menentukan rute mana yang akan dilalui, dan mengantisipasi apabila diperkirakan terjadi cuaca buruk ketika perjalanan. Bagi kapal-kapal cargo yang mengangkut barang, informasi cuaca mendatang juga penting untuk melindungi barang agar tetap terjaga kualitasnya sebagaimana mestinya tanpa ada kerusakan akibat cuaca buruk.
Oleh Richard Mahendra Putra
Taruna Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
sangat penting sekali yah
ReplyDeletebpom bogor