Radiasi dan Kesetimbangan Energi
Osilasi medan listik dan medan magnet
memiliki sifat saling tegak lurus di lapisan atmosfer. Pertukaran energi
tersebut melalui radiasi gelombang elektromagnetik. Karena hal tersebut, nilai
dari suhu sangat berpengaruh.
Kita ingat kembali teori tentang gelombang
dan photon :
v Energi
photon tinggi à Radiasi gelombang Pendek
v Energi
photon rendah à
Radiasi gelombang Panjang
Hukum Plank
Dalam pernyataannya, Plank menjelaskan bahwa
energi yang keluar dari blackbody
merupakan fungsi dari panjang gelombang. Emisi tersebut sangat sensitif dengan
fungsi gelombang.
Berikut
ini merupakan ilustrasi dari penjelasan di atas
Radiasi dari Matahari (Solar) dan Bumi (Planetary)
Bumi
kita ini menerima energi dari matahari dalam banyak gelombang. Namun kebanyakan
adalah pada panjang gelombang visible dan panjang gelombang pendek. Kemudian
bumi mengemisikan radiasi yang diterimanya tadi dalam beberapa suhu (thermal).
Karena suhu matahari dan bumi berbeda, matahari disebut Solar dan bumi disebut Planetary.
Berikut merupakan klasifikasi radiasi
gelombang elektromagnetik
Berdasarkan Sumbernya
-
Solar Radiation : Radiasi yang berasal
dari Matahari
-
Terrestial Radiation : Radasi yang berasal
dari Bumi
Berdasarkan Namanya
-
Ultraviolet, visible, micro, infrared, dan
sebagainya
Berdasarkan Panjang Gelombang
-
Gelombang Pendek :
< 3
micrometer
-
Gelombang Panjang :
> 3
micrometer
Menurut kalian, apa yang terjadi pada radiasi
dari matahari yang mengenai atmosfer ??
Radiasi energi dari matahari yang melewati atmosfer akan mengalami 3
proses, yaitu
-
Absorbed :
Diserap oleh lapisan atmosfer
-
Reflected :
Dipantulkan oleh lapisan atmosfer
Transmitted : Menembus lapisan atmosfer
Gerak Semu Matahari
Matahari yang selama ini kita lihat ternyata
tidak selalu berada di atas kita. terkadang matahari lebih cenderung ke arah
utara, namun terkadang juga lebih cenderung ke arah selatan. Gerak tersebut
disebut gerak semu matahari.
Berikut ini adalah posisi matahari terhadap bumi
pada waktu-waktu tertentu :
Pada ilustrasi diatas ditunjukan ada 3 fase
posisi matahari terhadap bumi. Pada gambar pertama, menunjukan posisi matahari
sedang berada di bagian bumi utara (BBU). Kondisi tersebut terjadi setiap
tanggal 21 Juni. Pada saat itu, di
BBU (Northerm Hemisphere) mengalami musim panas/summer. Di daerah tersebut akan
mengalami siang hari lebih lama daripada malam hari. Namun berlaku sebaliknya,
untuk bagian bumi selatan (BBU), mengalami musim dingin dan siang hari yang
lebih pendek.
Untuk gambar kedua, menunjukan pada kita
bahwa saat itu matahari tepat berada di atas khatulistiwa. Keadaan seperti itu
terjadi sebanyak 2 kali dalam satu tahun, yaitu setiap tanggal 21 Maret dan 21 September. Pada saat itu, seluruh permukaan bumi menerima
radiasi yang sama, sehingga siang hari dan malam hari memiliki durasi yang sama
di seluruh bagian bumi.
Untuk
gambar terakhir, saat itu adalah kondisi dimana matahari berada di bagian bumi
selatan (BBS). Kondsi tersebut terjadi setiap tanggal 21 Desember. Saat itu, di bagian bumi utara (Northerm Hemisphere)
mengalami musim dingin, sehingga durasi siang hari lebih sedikit daripada malam
harinya.
Sedikit
Evaluasi
Gambar tersebut merupakan ilustrasi
penerimaan energi matahari pada tiap lintang dan waktu. Mengapa pada intang
75ºN pada bulan July mendapatkan energi yang lebih besar daripada Equator?
Jawab
Kesetimbangan radiasi di tiap Lapisan
Untuk
setiap lapisan atmosfer, terjadi kesetimbangan dalam penerimaan energi. Yaitu
energi yang diterima dan yang dikembalikan memiliki besar yang sama
Ilustrasi di atas adalah radiasi di atmosfer
hanya pada satu lapisan. Pada mulanya besar energi yang diberikan dapat
dinyatakan dengan , kemudian oleh atmosfer diterima dan
sebagian lagi mencapai permukaan bumi. Akibat dari radiasi tersebut, permukaan
bumi memiliki suhu sebesar Ts, karena itu juga permukaan bumi akan memancarkan
radiasi sebesar
. Begitu pula pada lapisan atmosfer yang
mempunya isuhu Ta, sehingga lapisan tersebut juga memancarkan radiasi sebesar
ke
arah bumi dan ke arah lapisan atasnya.
untuk penjelasan gambar diatas adalah seperti ini
Keseimbangan energi secara global ditunjukan
oleh gambar di bawah ini. Keseimbangan radiasi sistem atmosfer dan bumi menunjukan
bahwa radiasi bernilai surplus pada daerah equator hingga
lintang 37º, setelah itu nilainya deficit.
Untuk
menjaga keseimbangan distribusi energi di bumi, transport atau perpindahan energi
di permukaan bumi berasal dari daerah tropis menuju lintang tinggi. Transport
energi permukaan bumi ke atmosfer adalah dalam bentuk latent heat dan sensible heat.
Transport Energi pada Lautan dan Atmosfer
Pada gambar diatas ditunjukan besarnya perpindahan
energi yang diterima pada lautan dan atmosfer dalam petawatts (1015
Watt). Dilihat dari gambar di atas, kita dapat mengetahui bahwa perpindahan energi
di lautan akan dominan pada lintang rendah hingga menengah, pada daerah lintang
tinggi, nilai dari energi tersebut akan semakin kecil. Keadaan sebaliknya
terjadi pada perpindahan energi di atmosfer. Perpindahan energi akan lebih
dominan di wilayah lintang menengah hingga lintang tinggi daripada di daerah
tropis.
Distribusi Energi Matahari
Rata-rata tahunan dari enrgi yang diterima
oleh bumi menunjukan bahwa di wilayah Equator menerima banyak sekali energi,
namun bukan yang tertinggi. Wilayah
yang mendapatkan energi terbesar adalah daerah ITCZ ( Inter Tropical
Convergence Zone ), wilayah ini terletak diantara 10º-20º lintang utara dan
selatan.
Sedangkan
di daerah lintang tinggi menerima energi matahari yang sangat sedikit. Hal ini
dikarenakan oleh gerak semu matahari sehingga menyebabkan wilayah lintang
tinggi tidak mendapatkan radiasi dalam waktu yang cukup lama
Variasi dari rata-rata Energi tahunan
Pada seluruh lintang, radiasi yang diterima
pasti di atas nilai 0. Artinya , di seluruh wilayah bumi ini mendapatkan energi
radiasi dari matahari, meskipun dalam nilai yang berbeda-beda. Nilai dari
radiasi matahari merupakan kombinasi dari radiasi matahari terhadap permukaan
bumi dan terhadap atmosfer.
Energi
radiasi sangatlah banyak ( Surplus )
di daerah lintang 0 - 40º. Sedangkan untuk daerah di atas lintang 40º, maka
memiliki radiasi yang sangat sedikit ( Deficit
)
nice post. thankyou so much
ReplyDelete