Sunday, 16 February 2014

PETIR

Petir




          Lightning dan Thunderstorm adalah peristiwa pelepasan muatan listrik dari awan jenis konvektif yaitu Cumulunimbus menuju permukaan bumi ataupun antar awan akibat perbedaan beda pontensial. Perbedaannya apabila Lighting hanya berupa cahaya tampak seperti listrik dilangit tanpa ada suara gemuruh. Sedangkan Thunderstroms adalah cahaya listrik yang disertai dengan suara gemuruh yang terus menerus. Fenomena ini sangat berbahaya bagi penerbangan, oleh sebab itu parameter cuaca seperti ini harus segera dilaporkan apabila terjadi. Lightning dan Thunderstorms bisa tampak karena udara yg tiba-tiba diberi energi dan dipanasi  (hingga 54,000oF), sehingga dapat mengemisikan radiasi tampak (visible).

        Menurut fisika, Petir adalah lompatan bunga api raksasa anara dua massa yang mempunyai perbedaan medan listrik. Prinsip dasarnya sama dengan lompatan api pada Busi. Selain itu petir merupakan pelepasan muatan listrik dari awan. Energi dari pelepasan itu begitu besar sehingga menimbulkan rentetan cahaya , panas dan bunyi yang sangat kuat yaitu gemuruh atau halilintar. Besarnya muatan listrik yang bisa memicu terjadinya petir adalah 1.000.000 volt/meter.

Adapun tahapan-tahapan terjadinya fenomena di atas adalah sebagai berikut :
  • Tahap 1: Pemisahan muatan – pengelompokkan muatan yg berbeda [(+) and (-)]  dalam wilayah yg berbeda dari sebuah awan. Pada tahap ini    menyebabkan dasar awan bermuatan Negatif.
  • Tahap 2:  Pembentukan stepped leader (jalur bercabang yg bermuatan negatif dari dasar awan menuju tanah) dikarenakan perbedaan potensial antara dasar awan dan permukaan bumi.



  • Tahap 3:  Muatan positif  menyerbu dari tanah, dan listrik mengalir (serbuan balik)
  • Tahap 4:  Terjadilah petir.

             Ada Beberapa Jenis Petir yang ada di sekitar ini. Dari masing-masing jenisnya memiliki keunikan dan karakteristik masing-masing. Ini adalah keempat jenis petir yang biasa ada di sekitar kita :
  • Petir dari awan menuju tanah ( Cloud to Ground)Petir jenis ini adalah jenis petir yang paling berbahaya karena petir ini bisa menyambar manusia. Kebanyakan petir ini berasal dari pusat muatan yang lebih rendah dan mengalirkan muatan negatif ke tanah.
  • Petir dalam Awan ( IntraCloud)Petir jenis ini adalah petir yang terjadi antara pusat muatan yang berlawanan (yaitu positif dan negatif) yang terjadi pada awan yang sama. Terlihat seperti cahaya yang kerlap-kerlip.
  • Petir antar Awan ( Cloud to Cloud )Petir ini terjadi antara pusat muatan yang berbeda jenis namun terdapat pada awan yang berbeda. Pelepasan muatan terjadi pada udara-udara diantara dua awan tersebut
  • Petir Awan ke Udara ( Cloud to Air )Petir ini biasanya terjadi jika udara di sekitar awan (Muatan + ) berinteraksi dengan udara yang memiliki muatan (-). Jika hal ini terjadi pada awan bagian bawah maka merupakan kombinasi dari petir jenis Cloud to Ground. Petir jenis Cloud to Air nampak seperti jari-jari pada petir Cloud to Ground.
           Selain jenis petir menurut tipe terjadinya, petir juga dibagi menurut jenis muatannya, yaitu Petir Positif dan Negatif. Petir Positif terjadi hanya satu kali namun energi yang dikeluarkan sangat lah besar. Petir ini termasuk petir tunggal. Sedangkan Petir Negatif adalah terjadi berulang – ulang dan memiliki cabang-cabang, Namun energinya tidak sebesar petir positif.
  
          Apabila sedang terjadi petir, maka kita tidak perlu terlalu cemas, namun harus tetap hati-hati. Hal yang sebaiknya dilakukan saat terjadi petir adalah :

•  Masuk ke dalam rumah
•  Cari tempat yg rendah

•  Jangan berdiri di dekat obyek yg tinggi

•  Jangan berdiri di tempat terbuka, atau wilayah yg menghadap Petir

          Itu tadi sekilas mengenai petir, masih banyak hal-hal yang bisa dibahas mengenai petir, lain kali akan dibahas pada tulisan yang lain. Terima Kasih... 

No comments:

Post a Comment