Unsur-Unsur Cuaca
· Suhu Udara
Unsur
Cuaca yang paling dasar yang harus kita ketahui adalah Suhu. Karena
Suhu sangat berpengaruh pada proses terjadinya awan, besarnya tekanan,
dan juga mempengaruhi Arah dan kecepatan Angin pada suatu daerah..
Suhu
udara adalah ukuran energi kinetik rata – rata dari pergerakan molekul –
molekul. Suhu suatu benda ialah keadaan yang menentukan kemampuan
benda tersebut, untuk memindahkan (transfer) panas ke benda – benda lain
atau menerima panas dari benda – benda lain tersebut. Dalam sistem dua
benda, benda yang kehilangan panas dikatakan benda yang bersuhu lebih
tinggi. Dalam menentukan suhu udara pada suatu tempat, adalah
menggunakan alat yaitu Termometer. Termometer itu sendiri
diletakan pada suatu sangkar yang disebut Sangkar Meteo. Sangkar ini
berguna untuk melindungi Termometer sehingga tidak terkena panas
matahari secara langsung. Berikut adalah gambar dari isi Sangkar Meteo.
Unsur
Cuaca yang paling dasar yang harus kita ketahui adalah Suhu. Karena
Suhu sangat berpengaruh pada proses terjadinya awan, besarnya tekanan,
dan juga mempengaruhi Arah dan kecepatan Angin pada suatu daerah..
Suhu
udara adalah ukuran energi kinetik rata – rata dari pergerakan molekul –
molekul. Suhu suatu benda ialah keadaan yang menentukan kemampuan
benda tersebut, untuk memindahkan (transfer) panas ke benda – benda lain
atau menerima panas dari benda – benda lain tersebut. Dalam sistem dua
benda, benda yang kehilangan panas dikatakan benda yang bersuhu lebih
tinggi. Dalam menentukan suhu udara pada suatu tempat, adalah
menggunakan alat yaitu Termometer. Termometer itu sendiri
diletakan pada suatu sangkar yang disebut Sangkar Meteo. Sangkar ini
berguna untuk melindungi Termometer sehingga tidak terkena panas
matahari secara langsung. Berikut adalah gambar dari isi Sangkar Meteo.
Psychrometer |
Sangkar meteo ini memiliki tinggi + 1,2
m. Di dalam sangkar meteo terdapat Termometer Bola Basah, Termometer
Bola Kering , Termometer Maksimum dan Termometer Minimum.. Termometer Bola Kering adalah berguna untuk mengukur suhu udara pada tempat tersebut. lalu Termometer Bola Basah adalah
untuk mengukur suhu jenuh pada tempat tersebut. Dengan mengetahui kedua
suhu tersebut, kita bisa mencari Kelembaban pada daerah itu dengan
menggunakan rumus maupun tabel. Termometer Maksimum adalah digunakan untuk mengetahui suhu maksimum tempat tersebut selama 1 hari. Termometer Minimum digunakan untuk mengetahui suhu minimum pada daerah tersebut selama 1 hari.
- Titik Embun
Dalam udara ada suatu temperatur yang harus dicapai untuk terjadi suatu kondensasi. Kondensasi
itu sendiri berarti perubahan wujud benda dari gas (uap) menjadi
cairan. Kondensasi adalah lawan dari proses penguapan. Dimana proses
penguapan adalah suatu proses dimana suatu partikel berwujud cair
menjadi Uap atau gas. Proses kondensasi ini berhubungan dengan
terbentuknya Awan. Uap air hanya akan terjadi kondensasi apabila telah
mencapai temperatur dibawah titik embun nya.Jadi titik embun bisa dsebut
Suatu titik awal dimana udara mengalamai kondensasi.
- Kelembaban
Kelembaban adalah merupakan kandungan uap yang ada di dalam Udara.
Biasanya dinyatakan dalam satuan Persen (%). Yang biasanya digunakan
adalah Kelembaban Relatif (Relatif Humidity). Dalam mencari besar
kelembaban (RH), kita harus mengetahui suhu udara dan juga suhu udara
jenuh pada suatu tempat, Setelah itu bisa dicari kelembaban dengan
Metode Tabel. Namun apabila kita tidak memiliki tabel RH, kita bisa
menggunakan Rumus secara Matematis yaitu
Kelembaban adalah merupakan kandungan uap yang ada di dalam Udara.
Biasanya dinyatakan dalam satuan Persen (%). Yang biasanya digunakan
adalah Kelembaban Relatif (Relatif Humidity). Dalam mencari besar
kelembaban (RH), kita harus mengetahui suhu udara dan juga suhu udara
jenuh pada suatu tempat, Setelah itu bisa dicari kelembaban dengan
Metode Tabel. Namun apabila kita tidak memiliki tabel RH, kita bisa
menggunakan Rumus secara Matematis yaitu
Rh = 100 - 7 ( BK - BB)
Keterangan : RH = Kelembaban (%)
BK = Suhu Termometer Bola Kering(oC)
BB = Suhu Termometer Bola Basah (oC)
Namun Apabila kita menggunakan rumus, maka hasilnya tidak akan selalu sama persis dengan menggunakan tabel. Jangkauan hasil yang akan didapatkan sekitar + 5 % .
· Arah dan Kecepatan Angin
Dalam pelaporan Arah angin. Arah angin bukanlah yang dituju oleh
angin, melainkan arah darimana angin tersebut berasal. Arah angin
dinyatakan dalam satuan derajat. Sedangkan kecepatan angin dinyatakan
dalam satuan Knot.
Alat untuk mengukur arah dan kecepatan angin adalah Anemometer. Dalam anemometer ini terdapat Wind Vane yang berguna untuk mengetahui arah Angin dan juga Cup Anemometer yang berguna untuk mengetahui kecepatan angin.
Anemometer
- Tekanan Udara
Tekanan
udara merupakan gaya per satuan luas yang dikerjakan oleh berat
molekul pada permukaan tertentu. Besarnya tekanan udara pada suatu
tempat bisa di ukur dengan menggunakan Barometer. Dalam barometer
tekanan udara dinyatakan dalam satuan milibar (mb).
Tekanan
udara ini berhubungan dengan arah dan kecepatan angin pada area wilayah
tertentu. Seperti yang kita ketahui, Angin itu bergerak dari daerah
yang memiliki tekanan tinggi menuju daerah yang memiliki tekanan rendah.
Tekanan Standart untuk permukaan laut adalah 1013,25 mb.
Tekanan
udara akan turun terhadap tinggi suatu tempat. Jadi semakin tinggi
tempat tersebut, tekanan udaranya akan semakin rendah. Jadi Tekanan
turun terhadap Ketinggian.
Barometer Air Raksa
Keterangan : RH = Kelembaban (%)
BK = Suhu Termometer Bola Kering(oC)
BB = Suhu Termometer Bola Basah (oC)
Namun Apabila kita menggunakan rumus, maka hasilnya tidak akan selalu sama persis dengan menggunakan tabel. Jangkauan hasil yang akan didapatkan sekitar + 5 % .
Namun Apabila kita menggunakan rumus, maka hasilnya tidak akan selalu sama persis dengan menggunakan tabel. Jangkauan hasil yang akan didapatkan sekitar + 5 % .
· Arah dan Kecepatan Angin
Dalam pelaporan Arah angin. Arah angin bukanlah yang dituju oleh angin, melainkan arah darimana angin tersebut berasal. Arah angin dinyatakan dalam satuan derajat. Sedangkan kecepatan angin dinyatakan dalam satuan Knot.
Alat untuk mengukur arah dan kecepatan angin adalah Anemometer. Dalam anemometer ini terdapat Wind Vane yang berguna untuk mengetahui arah Angin dan juga Cup Anemometer yang berguna untuk mengetahui kecepatan angin.
Anemometer
- Tekanan Udara
Tekanan udara merupakan gaya per satuan luas yang dikerjakan oleh berat molekul pada permukaan tertentu. Besarnya tekanan udara pada suatu tempat bisa di ukur dengan menggunakan Barometer. Dalam barometer tekanan udara dinyatakan dalam satuan milibar (mb).Tekanan udara ini berhubungan dengan arah dan kecepatan angin pada area wilayah tertentu. Seperti yang kita ketahui, Angin itu bergerak dari daerah yang memiliki tekanan tinggi menuju daerah yang memiliki tekanan rendah. Tekanan Standart untuk permukaan laut adalah 1013,25 mb.Tekanan udara akan turun terhadap tinggi suatu tempat. Jadi semakin tinggi tempat tersebut, tekanan udaranya akan semakin rendah. Jadi Tekanan turun terhadap Ketinggian.
Barometer Air Raksa |
- Awan
Awan
terbentuk akibat kondensasi uap air yang terjadi di atmosfer. Awan Juga
mempunyai banyak jenis. Namun pada dasarnya awan Hanya berjenis Cirrus,
Stratus dan Cumulus.
ü Cirrus
: Awan yang terdiri dari kristal es, Awan ini berwarna putih dan sangat
halus seperti bulu ayam. Bentuk awan Cirrus terputus-putus dikarenakan
oleh tiupan Jet Stream yang terjadi di atmosfer.
ü Stratus
: Awan ini adalah awan yang merata dan terlihat seperti Susu. Awan
stratus biasanya berjumlah paling banyak di langit. Awan ini menyebabkan
hujan yang memiliki durasi lama namun memiliki intensitas yang rendah.
ü Cumulus
: Awan Cumulus adalah awan yang berbentuk bergumpal. Awan Cumulus bisa
berdiri sendiri ataupun bergerombol dengan cumulus yang lainnya. Awan
Cumulus yang berkumpul dan terus berkembang menjadi besar, lama-lama
akan menjadi awan Cumulunimbus..
Berikut adalah jenis-jenis Awan Menurut Ketinggiannya
Awan
terbentuk akibat kondensasi uap air yang terjadi di atmosfer. Awan Juga
mempunyai banyak jenis. Namun pada dasarnya awan Hanya berjenis Cirrus,
Stratus dan Cumulus.
ü Cirrus
: Awan yang terdiri dari kristal es, Awan ini berwarna putih dan sangat
halus seperti bulu ayam. Bentuk awan Cirrus terputus-putus dikarenakan
oleh tiupan Jet Stream yang terjadi di atmosfer.
ü Stratus
: Awan ini adalah awan yang merata dan terlihat seperti Susu. Awan
stratus biasanya berjumlah paling banyak di langit. Awan ini menyebabkan
hujan yang memiliki durasi lama namun memiliki intensitas yang rendah.
ü Cumulus
: Awan Cumulus adalah awan yang berbentuk bergumpal. Awan Cumulus bisa
berdiri sendiri ataupun bergerombol dengan cumulus yang lainnya. Awan
Cumulus yang berkumpul dan terus berkembang menjadi besar, lama-lama
akan menjadi awan Cumulunimbus..
Awan Rendah
Awan Menengah
Awan Tinggi
- Hujan
Hujan
bukanlah hal yang asing di wilayah kita. Di Indonesia ini sering
terjadi bencana akibat dari hujan yang sangat deras dan terus-menerus.
Hujan
merupakan curahan/endapan dari awan berupa partikel cair atau tetes air
dengan diameter lebih besar dari 0,5mm. Sedangkan curah hujan adalah
hasil dari produk kondensasi cair total yang diukur dalam penangkar
hujan. Apabila partikel air tersebut jatuh sampai ke tanah, maka disebut
hujan, namun apabila sebelum sampai tanah sudah menguap , maka fenomena
ini biasa disebut Virga.
Hujan juga dikategorikan berdasarkan sifat dan bentuknya. Hujan yang
terjadi secara mendadak dan tiba-tiba, biasa disebut shower. Hujan
shower adalah hujan yang ditandai dengan permulaan dan akhir yang
mendadak. Hujan ini biasanya memiliki intensitas yang cepat dan hebat.
Ukuran dari hujan shower ini juga lebih besar daripada hujan biasa.
Hujan ini merupakan jatuhan dari awan Cumulus atau Cumulunimbus. Selain
itu ada juga hujan yang terjadi dalam jangka kurun waktu lama, namun
dengan intensitas rendah. Hujan ini merupakan jatuhan dari awan merata
seperti stratus, altostratus dan nimbostratus.
Pada umumnya, apabila hujan yang terjadi memiliki intensitas yang
berat, maka hujan tersebut akan terjadi pada waktu yang singkat. Begitu
pula sebaliknya, hujan yang memiliki intensitas rendah akan terjadi
lebih lama. Karena itu umumnya durasi dari hujan berbanding terbalik
dengan besar intensitas hujan tersebut.
Hujan
bukanlah hal yang asing di wilayah kita. Di Indonesia ini sering
terjadi bencana akibat dari hujan yang sangat deras dan terus-menerus.
Hujan
merupakan curahan/endapan dari awan berupa partikel cair atau tetes air
dengan diameter lebih besar dari 0,5mm. Sedangkan curah hujan adalah
hasil dari produk kondensasi cair total yang diukur dalam penangkar
hujan. Apabila partikel air tersebut jatuh sampai ke tanah, maka disebut
hujan, namun apabila sebelum sampai tanah sudah menguap , maka fenomena
ini biasa disebut Virga.
Hujan juga dikategorikan berdasarkan sifat dan bentuknya. Hujan yang
terjadi secara mendadak dan tiba-tiba, biasa disebut shower. Hujan
shower adalah hujan yang ditandai dengan permulaan dan akhir yang
mendadak. Hujan ini biasanya memiliki intensitas yang cepat dan hebat.
Ukuran dari hujan shower ini juga lebih besar daripada hujan biasa.
Hujan ini merupakan jatuhan dari awan Cumulus atau Cumulunimbus. Selain
itu ada juga hujan yang terjadi dalam jangka kurun waktu lama, namun
dengan intensitas rendah. Hujan ini merupakan jatuhan dari awan merata
seperti stratus, altostratus dan nimbostratus.
Pada umumnya, apabila hujan yang terjadi memiliki intensitas yang
berat, maka hujan tersebut akan terjadi pada waktu yang singkat. Begitu
pula sebaliknya, hujan yang memiliki intensitas rendah akan terjadi
lebih lama. Karena itu umumnya durasi dari hujan berbanding terbalik
dengan besar intensitas hujan tersebut.
- Radiasi Matahari
Radiasi
matahari adalah pancaran energi yang berasal dari proses thermonuklir
yang terjadi di Matahari. Energi radiasi Matahari berbentuk sinar dan
gelombang elektromagnetik. Spektrum radiasi Matahari sendiri terdiri
dari dua yaitu, sinar bergelombang pendek dan sinar bergelombang
panjang. Sinar yang termasuk gelombang pendek adalah sinar x, sinar
gamma, sinar ultra violet, sedangkan sinar gelombang panjang adalah
sinar infra merah.
Radiasi
matahari adalah pancaran energi yang berasal dari proses thermonuklir
yang terjadi di Matahari. Energi radiasi Matahari berbentuk sinar dan
gelombang elektromagnetik. Spektrum radiasi Matahari sendiri terdiri
dari dua yaitu, sinar bergelombang pendek dan sinar bergelombang
panjang. Sinar yang termasuk gelombang pendek adalah sinar x, sinar
gamma, sinar ultra violet, sedangkan sinar gelombang panjang adalah
sinar infra merah.
- Lamanya Penyinaran Matahari
Matahari memang selalu menyinari bumi kita ini. Namun sering
kali cahaya itu tidak sampai ke bumi akibat banyak faktor seperti contoh
tertutup oleh awan yang sangat tebal dan luas. Kita bisa mengetahui
lamanya penyinaran matahari di suatu tempat dengan menggunakan Campbell
Stokes .
Campbell stokes ini menggunakan pias untuk mencatat lamanya
penyinaran matahari pada daerah tersebut. Pias tersebut akan terbakar
apabila terkena cahaya matahari , dan bagian yang terbakar itu
menunjukkan lamanya penyinaran matahari pada wilayah tersebut.
Matahari memang selalu menyinari bumi kita ini. Namun sering
kali cahaya itu tidak sampai ke bumi akibat banyak faktor seperti contoh
tertutup oleh awan yang sangat tebal dan luas. Kita bisa mengetahui
lamanya penyinaran matahari di suatu tempat dengan menggunakan Campbell
Stokes .
Campbell stokes ini menggunakan pias untuk mencatat lamanya
penyinaran matahari pada daerah tersebut. Pias tersebut akan terbakar
apabila terkena cahaya matahari , dan bagian yang terbakar itu
menunjukkan lamanya penyinaran matahari pada wilayah tersebut.
Campbell Stokes |
- Penguapan
Proses perubahan wujud dari cair menjadi uap disebut
menguap. Penguapan yang terjadi dalam satu hari pada suatu tempat dapat
dihitung dengan menggunakan panci penguapan. Panci ini terdiri dari
Termometer Apung (untuk mengukur suhu air) , Hook gauge (Alat untuk
mengukur ketinggian Air) , dan Still Well (Bejana yang berfungsi untuk
tempat penompang Hook Gauge )
Panci Penguapan |
No comments:
Post a Comment