Surabaya Serasa di Pegunungan
Siapa yang tidak kenal dengan kota Surabaya? Kota ini sangatlah
bersejarah sehingga mendapat julukan sebagai kota Pahlawan. Surabaya merupakan
ibukota dari provinsi Jawa Timur dan juga merupakan kota terbesar kedua setelah
Jakarta dengan penduduknya sekitar 3 juta jiwa. Kota Surabaya juga merupakan
pusat bisnis, perdagangan, industri, dan pendidikan di kawasan Indonesia bagian
timur. Kota ini terletak 789 km sebelah timur Jakarta, atau 426 km sebelah
barat laut Denpasar, Bali. Kata Surabaya konon berasal dari cerita mitos
pertempuran antara
Sura (
ikan hiu)
dan
baya (
buaya) dan akhirnya
menjadi kota
Surabaya.
Akhir-akhir ini
fenomena penurunan suhu terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Pada
pengamatan cuaca di Stasiun Meteorologi Perak I Surabaya, Suhu minimum pada
tanggal 16 Juli mencapai 22.0o Celcius. Fenomena ini cukup ekstrem
untuk daerah Surabaya yang memiliki ketinggian hanya 3 meter diatas permukaan
laut. Namun mengapa hal ini bisa terjadi di Surabaya ??
Angin Munsoon
Angin Munsoon
merupakan angin yang berhembus secara periodik (minimal 3 bulan) dan antara
periode yang satu dengan yang lain polanya akan berlawanan yang berganti arah
secara berlawanan setiap setengah tahun.
Angin ini dibagi menjadi dua, yaitu Munsoon Asia dan Munsoon Australia. Angin ini terjadi akibat dari pergerakan semu
dari matahari sepanjang tahun. Dimana saat matahari berada di Bagian Bumi Utara
(BBU), maka wilayah itu akan mengalami musim panas dan memiliki tekanan yang
rendah, sebaliknya di Bagian Bumi Selatan (BBS) akan mengalami musim dingin dan
tekanan tinggi. Dimana kita tahu Angin merupakan udara yang bergerak dari
tekanan tinggi menuju tekanan rendah. Sehingga saat itu angin akan bergerak
dari BBS menuju BBU.
Angin Munsoon
Asia adalah angin yang mengalir dari Benua Asia menuju Australia. Angin ini
terjadi saat matahari berada di Bagian bumi selatan, sehingga menyebabkan
daerah BBS memiliki tekanan rendah. Angin ini bersifat lembab dan basah,
sehingga saat terjadi Munsoon Asia, Indonesia akan mengalami musim Hujan.
Sebaliknya, Angin Monsun Australia merupakan angin yang mengalir dari Benua
Australia (musim dingin) menuju Benua Asia (musim panas). Terjadi pada bulan
Juni, Juli dan Agustus, dan maksimal pada bulan Juli. Angin ini membawa udara
dingin dan kering, sehingga wilayah Indonesia mengalami musim kemarau.
Pada Bulan ini, angin yang terjadi adalah Munsoon Australia yang mana angin ini
membawa udara dingin dan kering. Sehingga akan menyebabkan menurunnya suhu di
wilayah Indonesia termasuk kota Pahlawan Surabaya.
Kondisi Awan
Akibat dari angin Munsoon Australia tersebut, awan
yang terbentuk di daerah Surabaya menjadi sangat sedikit. Hal ini juga
menyebabkan menurunnya suhu di Surabaya.
Ketika malam
hari, banyaknya awan yang menutupi suatu daerah, akan menghangatkan daerah
tersebut. Hal ini karena panas yang berasal dari radiasi matahari saat siang
hari akan diserap oleh bumi kita ini. Kemudian saat malam, permukaan bumi akan
melepaskan panas yang diserap pada siang hari. Apabila terdapat banyak awan,
maka sebagian panas tersebut akan dipantulkan kembali ke permukaan bumi. Namun
apabila jumlah awan sedikit, maka panas tersebut akan langsung menuju atmosfer
sehingga suhu di wilayah tersebut akan menjadi dingin.
makasih infonya kakak... kalau berkenan datang di website kami ya? terima kasih http://goo.gl/SURMII dan http://goo.gl/uddshX
ReplyDelete